Cara Membuat Pestisida Organik

Pestisida adalah zat pengendali hama (seperti: ulat, wereng dan kepik). Pestisida Organik: adalah pengendali hama yang dibuat dengan memanfaatkan zat racun dari gadung dan tembakau. Karena bahan-bahan ini mudah didapat oleh petani, maka pestisida organik dapat dibuat sendiri oleh petani sehingga menekan biaya produksi dan akrab denga lingkungan.
Bahan dan Alat:
2 kg gadung.
1 kg tembakau.
2 ons terasi.
¼ kg jaringao (dringo).
4 liter air.
1 sendok makan minyak kelapa.
Parutan kelapa.
Saringan kelapa (kain tipis).
Ember plastik.
Nampan plastik.
Cara Pembuatan:
Minyak kelapa dioleskan pada kulit tangan dan kaki (sebagai perisai dari getah gadung).
Gadung dikupas kulitnya dan diparut.
Tembakau digodok atau dapat juga direndam dengan 3 liter air panas
Jaringao ditumbuk kemudian direndam dengan ½ liter air panas
Tembakau, jaringao, dan terasi direndam sendiri-sendiri selama 24 jam. Kemudian dilakukan penyaringan satu per satu dan dijadikan satu wadah sehingga hasil perasan ramuan tersebut menjadi 5 liter larutan.
Dosis:
1 gelas larutan dicampur 5-10 liter air.
2 gelas larutan dicampur 10-14 liter air.
Kegunaan:
Dapat menekan populasi serangan hama dan penyakit.
Dapat menolak hama dan penyakit.
Dapat mengundang makanan tambahan musuh alami.
Sasaran:
Wereng batang coklat, Lembing batu, Ulat grayak, ulat hama putih palsu.
Catatan: Meskipun ramuan ini lebih akrab lingkungan, penggunaannya harus memperhatikan batas ambang populasi hama. Ramuan ini hanya digunakan setelah polulasi hama berada atau di atas ambang kendali. Penggunaan di bawah batas ambang dan berlebihan dikhawatirkan akan mematikan musuh alami hama yang bersangkutan.

Persipura Siap Main di LCA

Babak penyisihan grup Liga Champions Asia akan dimulai dua pekan lagi
Meski masih belum mendapat kepastian resmi dari Konfederasi Sepakbola Asia, Persipura Jayapura memiliki peluang besar untuk berlaga di penyisihan grup Liga Champions Asia (LCA). Tim Mutiara Hitam pun siap mengarungi kompetisi klub tertinggi di Asia ini.
Sebelumnya diberitakan, Adelaide United menurunkan pemain yang tidak sah, Cassio, saat menundukkan Persipura dengan skor 3-0 di Stadion Hindmarsh, pekan lalu.
Menurut Sekretaris Jenderal Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia Hinca Pandjaitan yang mewakili tim Mutiara Hitam di Pengadilan Arbitrasi untuk Olahraga, kasus ini sudah sampai di komite disiplin AFC.
“Dan jika sudah lama berkecimpung di sepakbola, kita sudah bisa menebak apa keputusan AFC untuk kasus seperti ini. Tapi, kami tidak mau mendahului,” kata Hinca, hari ini.
AFC sendiri kabarnya akan segera mengambil keputusan dalam waktu 24 jam ini.
Saat dihubungi, sekretaris umum Persipura Thamrin Sagala mengaku belum tahu tentang kasus ini.
“Tapi, ini menjadi berkah untuk kami. Persipura terlibat kasus dan akhirnya kasus ini menjadi sebuah keuntungan untuk kami. AFC dan FIFA adalah lembaga yang memiliki integritas. Jadi kami percaya bahwa mereka akan memutuskan sesuai regulasi yang berlaku. Kami akan terus berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia untuk mengetahui perkembangan kasus ini,” tegas Thamrin.
Babak penyisihan grup Liga Champions Asia akan dimulai dua pekan lagi, tepatnya pada 6 Maret mendatang. Dengan waktu yang terbilang sempit, Thamrin mengatakan tim dan manajemen Mutiara Hitam siap berlaga di LCA.
“Kami sangat siap. Persipura bukan tim abal-abal dan kami yakin bisa bersaing hingga babak 16 besar. Kami memiliki tim yang solid. Saat playoff, kami kehilangan banyak pemain kunci, jadi hasilnya tidak bisa jadi ukuran,” pungkasnya.

Yuk, Ikutan Lomba Masak Berpasangan di Epiwalk

Berhadiah paket akomodasi ke Thailand untuk pasangan pemenang.
Untuk yang ingin merayakan hari kasih sayang dengan sesuatu yang berbeda dan bisa membuat hubungan dengan pasangan semakin mesra, rasanya wajib mengikuti kegiatan Lovelicious Couples Cooking Competition, sebuah lomba masak dengan pasangan yang digelar oleh Epicentrum Walk, Jakarta.
Kompetisi yang akan diadakan pada 11 dan 12 Februari ini bisa diikuti tidak hanya dengan kekasih, suami atau istri. Namun, bisa juga dengan anak, saudara, kakak, atau adik.
Seperti disebutkan Willem Andry, General Manajer Bakrieland, merayakan Hari Kasih Sayang mesti dilakukan dengan sesuatu yang unik dan berbeda.
"Biasanya, Valentine itu selalu berhubungan dengan pacar. Nah lewat even ini, kami menwarkan sesuatu yang beda untuk memperkuat ikatan antara pasangan yang ikut serta," katanya di Pandava Cafe, Epicentrum Walk, Jakarta, Selasa (7/1).
Pihak Epiwalk sendiri menargetkan sekitar 75 pasangan dapat ikut serta dalam kegiatan ini, yang nantinya akan disaring menjadi 25 besar. Selanjutnya akan dipilih kembali mebjadi 3 besar. Untuk pasangan yang terpilih menjadi juara pertama, akan mendapat hadiah berupa paket wisata ke negeri Gajah Putih, Thailand.
Untuk mendaftar dalam kontes ini sangat mudah. Calon peserta cukup berbelanja sebesar Rp 50 ribu di area Epiwalk dalam satu struk. Setelah itu, tinggal meminta formulir pendaftaran di counter customer service Epiwalk. Sampai saat ini, sudah 38 peserta yang mendaftar. Pendaftaran sendiri akan ditutup pada Jumat, 10 Februari 2012.

Kain Kafan untuk Suparwono 39,21 Meter

Pihak keluarga maupun warga yang melakukan proses pemakaman Suparwono sempat kerepotan dibuatnya. Ini lantaran tinggi badan Suparwono mencapai 242 centimeter dan berat 176 kg. Karena itulah ia disebut sebagai manusia tertinggi di Indonesia.
Dibutuhkan kain kafan sepanjang 39,21 meter untuk membungkus jenazah Suparwono. Bahkan, dibutuhkan 18 orang untuk mengangkat jenazahnya.
Saat dibawa ke pemakaman, jenazah pria kelahiran Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, 4 November 1985 lalu itu tidak dimasukkan dalam keranda maupun peti seperti umumnya. Untuk mengakalinya, pihak keluarga menggunakan mobil pikap dengan bak terbuka untuk membawa jenazah Suparwono ke pemakaman. Pihak keluarga maupun warga yang melakukan proses pemakaman Suparwono sempat kerepotan dibuatnya. Ini lantaran tinggi badan Suparwono mencapai 242 centimeter dan berat 176 kg. Karena itulah ia disebut sebagai manusia tertinggi di Indonesia.
Dibutuhkan kain kafan sepanjang 39,21 meter untuk membungkus jenazah Suparwono. Bahkan, dibutuhkan 18 orang untuk mengangkat jenazahnya.
Saat dibawa ke pemakaman, jenazah pria kelahiran Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, 4 November 1985 lalu itu tidak dimasukkan dalam keranda maupun peti seperti umumnya. Untuk mengakalinya, pihak keluarga menggunakan mobil pikap dengan bak terbuka untuk membawa jenazah Suparwono ke pemakaman. 

Polisi Tewas Terlindas Bus TransJakarta

Komisaris Polisi Jhonar Ambarita tewas akibat terlindas bus TransJakarta Koridor X di dekat Halte Pedati di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (23/2) malam. Sebelumnya, sepeda motor staf Bagian Logistik Mabes Polri itu terserempet kendaraan lain, hingga ia terpental ke jalur busway.
Saat itu, korban melaju di jalur arteri dari arah Cawang menuju Tanjungpriok. Tubuh korban langsung disambar bus TransJakarta yang dikemudikan Marlon Brando. Bus itu juga melaju dari arah yang sama.
Jasad perwira polisi yang masih mengenakan pakaian dinas itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara sopir dan bus TransJakarta diamankan aparat Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.

Bulan Sabit

Sungguh indah bulan sabit
Bentukmu seperti celurit
Kau sangat indah ndan cantik
Oh,bulan

Pada malam,kau sangat terang
Terang mennyinari dunia
Sangat mengagumkan
Oh,bulan

Tempatmu di angkasa
Bersama bintang-bintang
Alangkah indah bulan sabit
Bersinar setiap malam...

Memurnikan Air Memakai Magnet

Bahan-bahan
1.2 Magnet(Semakin banyak semakin bagus)
2.Air putih
3.Serbuk besi

Waktunya Beraksi!
1.Tuangkan air putih ke dalam gelas
2.Campurkan serbuk besi kedalamnya(ingat!boleh di campur dengan yang lain dengan syarat bisa melekat di magnet seperti besi,tembaga,dll)
3.Masukan salah satu magnet kedalam air itu dan satunya lagi di luar
4.Setelah sekitar setegah menit,sentuh gelas tersebut memakain magnet dan naikan magnet itu perlahan-lahan
Selamat Mencoba